Akan aku ceritakan kenapa hanya dihampiri seorang perempuan saja aku tak percaya. Jika kalian pernah membaca ceritaku sebelum ini, maka kalian sudah tahu siapa sosok yang aku maksudkan. Iya, perempuan itu kembali datang menemuiku semenjak hampir 5 bulan kami tak berkomunikasi setelah aku pergi. Orang yang aku kira akan membenciku dan bahkan tak sudi untuk bertatap muka denganku lagi. Untuk seorang sepertiku itu pertama kalinya aku dihampiri seorang perempuan yang sudah jelas aku tinggalkan tanpa kejelasan dan berpamitan.
Entah apa yang merasukinya [ you sing you lose] hingga berani melakukan itu, butuh banyak keberanian yang besar untuknya, karena pada hari itu 90% yang datang nyaris aku kenal semua. Tentu resikonya kalian sudah tahu, kami bakal dianggap seorang pasangan, padahal kami berdua jelas hanya berteman. Iya kami masih berteman semenjak setahun mengenalnya hubungan kami hanya ada pada batas teman.[ Maaf jika tak sesuai dengan apa yang kalian ekspektasikan tapi itu faktanya ].
Sepanjang
waktu kami hanya membicarakan alasan kenapa aku pergi dan kenapa malam itu aku
masih menerimanya. Untuk beberapa hal yang tak bisa aku jelaskan disini,
menerimanya memang sudah harus menjadi hal yang aku lakukan. Sudut pandangku
masih sama seperti pertama kali mengenalnya. [ Tapi untuk memiliki hubungan
yang lebih sebaiknya memang harus aku pendam hahaha ( '́⌣'̀)/(⌣́_⌣̀) ] Jadi turunkan ekspetasi kalian yaaa....
Malam
itu banyak hal yang ia patahkan dan kembali ia hidupkan. Malam itu aku hanya
bisa terkagum dan membatu. Terima kasih telah sudi memperbaiki pertemanan kita,
terima kasih sudah mau bertemu lagi.
“ Didalam langkahmu untuk memulai lagi, sebenarnya ada harapan yang kau hidupkan kembali... ”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar