Rabu, 01 Desember 2021

KUMPULAN KATA HALUBOIS PART 1





1.      Orang-orang sering sekali menuntut pengorbanan dengan ke bahagiaan, seegois itukah perasaan. Mereka lupa menjadi korban juga perlu keikhlasan, harapan memang tak selamanya seperti yang  kau inginkan. Berdoalah kelak kau diberi hati yang luas untuk merelakan ...

2.      Aku mencintaimu tanpa kenapa, tapi untuk bersamamu harus dengan apa [?]

3.      Hari-hari yang seperti biasa. Aku masih menggantungkan perasaanku pada sepertiga malam. Dan kau tertidur pulas, membuatku meramal apakah aku orang yang sedang kau impikan ?

4.      Cinta itu adalah keyakinan. Aku pernah sekali yakin kau adalah kebahagiaan, sebelum akhirnya aku menjadi seseorang yang kau relakan ...

5.      Orang-orang bilang malam itu panjang, nyatanya aku masih merasakan kerinduan hingga lupa bahwa pagi sudah menjelang ...

6.      Jika akhir dari mencintai adalah membenci, lalu apa guna fungsi hati ? Bukankah dia antidot dari racun dalam tubuh ini ...

7.      Jarak tak selamanya menyebalkan , karena jarak semua terlihat menjadi indah.  Apakah kau pernah melihat senja dari dekat ? Bukan salah jarak jika kau dilanda kerinduan, salahkan segala keraguan dan keresahanmu, mereka yang membuat benci dengan  jarak ...

8.      Jauh bukan alasan kita untuk saling tuduh. Jauh adalah anugrah. Gunung terlihat tegar dari jauh, dan jingga lebih anggun bersama senja yang berada jauh dilangit. Jauh adalah alasan kita agar tetap utuh ...

9.      Kita selalu mengejar “nilai” tapi kita selalu berharap untuk mendapatkan yang tak ternilai ...

10.   Anggap saja kau adalah peraturan dan aku adalah seorang pembangkang. Tanpa sebuah aturan bagaimana aku bisa melawan. Adakah seseorang yang melawan kebebasan ? Jadi walaupun kau begitu menyebalkan, aku ingin tetap kau ada. Karena  aku tak ingin perlawananku terhenti ...

11.  Bagiku kesendirian itu... Sepi yang menentramkan, Sunyi yang menyenangkan, Hening yang menenangkan. Tapi ketika aku baik-baik saja dengan senyap,masih saja terusik dengan bayangmu yang enggan lenyap ...

12.   Berpasangan adalah sebuah akhiran. Setelah kita berjuang mati-matian, setelah kita mengalami kegagalan, dan setelah patah hati yang berulang-ulang. Berpasangan adalah kesembuhan bagi hati yang terluka dengan perasaan dan kebahagiaan bagi mereka yang terasingkan dengan kebersamaan ...

13.  Cinta itu kebebasan rasa sayang dan kesepakatan dua insan ciptaan Tuhan. Hak sebuah hati untuk merasakan sebuah perasaan. Lantas kenapa logika dan pikiran harus andil dalam sebuah percintaan ? Bukankah cinta adalah  hal yang tak bisa ditakar dengan nalar ...

14.  Ini bukan tentang mereka yang berkata bahwa kita bukan pasangan yang serasi. Tapi ini tentang kita yang saling berbagi. Memberi waktu untuk saling mengerti, Memberi hati untuk saling menyayangi, Memberi ruang untuk saling memahami. Percayalah  kita yang bahagia,mereka hanya turut berbahagia...

15.  Bibirmu bisa saja kau buat bisu, Matamu bisa saja kau buat buta, Telingamu bisa saja kau buat tuli. Tapi hatimu takkan bisa membuatmu menjadi orang yang mati rasa. Bisumu masih bisa meraskan sebuah ciuman, Butamu masih bisa menganggumi,Tulimu masih bisa mendengarkan suara hati. Cinta memang membuatmu menjadi seseorang yang sempurna walaupun memiliki banyak kekurangan ...

16.  Suatu saat akan ada seseorang yang dengan keras kepala ingin kau bertahan. Bukan terus mencari alasan agar kau cepat beranjak pulang. Seseorang yang mencintaimu akan selalu menuntut sebuah jalan agar lekas sampai tujuan, bukan memperpanjang permasalahan yang berakhir perpisahan ...

17.  Jika kehadiranku nyata bagimu, lantas kenapa kau selalu menuntut ini itu. Iya kita memang lahir dengan pemikiran yang berbeda, tapi setidaknya kita bersama karena sebuah perasaan yang sama ...

18.  Ketidak sanggupanku bukan karena aku tak mampu, tapi karena kemauanmu yang terlalu tinggi untuk orang sepertiku ...

19.  Dia adalah gadisku, perempuan bertubuh mungil dengan rambut sebahu.Aku suka dengan senyumnya, dia begitu lucu saat memamerkan lesung pipimya. Dia adalah gadis impianku, gadis yang selalu hadir dalam lamunanku. Lagi-lagi aku harus tersadar bahwa aku masih dalam keadaan sendirian ...

20.  Mau serumah ataupun seatap terserah. Mau  terikat ataupun sudah sepakat terserah. Mau tak ada sekat ataupun ingin erat pun terserah. Semua itu percuma jika dirimu tak ada niat untuk menetap ...

21.  Aku adalah pendendam yang baik. Hanya mampu mengucap doa bukan membalas luka. Berharap kau kembali menemukan cinta bukan kembali meneteskan air mata. Mantan, cepatlah berbahagia !

22.  Kamu memang bukan lembar pertama dalam bukuku. Paling tidak kamu sudah menjadi bagian dalam ceritaku. Entahlah, setiap kenangan dan pelukanmu selalu menjadi hal yang paling ingin aku ceritakan. Agar mereka tahu bahwa itu kamu.

23.  Pada ketenangan malam ketika bulan dan bintang asik bermesraan. Dirimu masih menjadi hal yang sering aku impikan...

24.  Kekecewaan yang paling berat adalah ketika perasaaan sudah menemukan kenyamanan tapi bibirmu bisu tak berani mengungkapkan ...

25.  Untuk setiap kata yang aku kirimkan tersemat beribu-ribu perasaan yang tak ku ungkapkan, semoga kau mampu membaca apa yang aku rasakan...

26.  Dia adalah sativa. Tempat kebahagiaanku berada. Mau oramglain berkata apa, dia tetap yang aku cinta.Egois memang, tapi apa aku salah ? memperjuangkan apa yang menjadi duniaku, mempertahankan yang seharusnya menjadi milikku.

27.  Mungkin aku adalah veteran. Orang yang berjuang dan bertahan. Sulit dikenang dan sengaja dihilangkan. Layaknya revolusioner yang diasingkan dari kehidupan. Itulah aku dalam sudut pandangmu, Orang yang sedang kamu lupakan sedang aku masih saja terjerat oleh perasaan. Aku hanya seorang veteran yang berperang meraih kebebasan, karena mencintaimu adalah kemerdekaan bagiku.

28.  Sesekali jangan menutup diri. Jika kamu ingin tahu bagaimana aku menilaimu, jangan pernah menutupi kekuranganmu. Biarlah seperti itu, aku menyukaimu karena kamu mampu menerimaku.

29.  Sayang maafkan aku, aku lalai membalas pesan. Aku tahu kamu gelisah, mempertanyakan kesibukan yang tengah aku lakukan. Lain kali aku berpamitan. Bukan pergi untuk menghilang, tapi memberi jawaban atas segala keresahan.

30.  Untuk puan yang datang dikeheningan malam, terima kasih telah meramaikan isi pikiran. Aku harap kamu terbebas dari jerat angan. Sampai bertemu dikenyataan, semoga aku berani untuk berkenalan, bukan hanya saling pandang.

31.  Bukan boti yag membuat tubuhku lemas dan membatu. Tapin postingan lucu dilaman media yang membuat ku tersenyum malu. Iya, itu fotomu. Sialnya aku lelaki pemalu untuk berkomentar memuji karyamu lidahku kelu. Suatu saat jika temu sudah sepakat, biarkan tangan ini berjabat. Bertemu jemari yang akan mengisi sekat.

32.  Dinginnya kota bandung, bukan lagi dinginnya sebuah malam. Melainkan sikap seorang perempuan yang enggan mengenal seseorang yang dulu dia pernah sayang.

33.  Dua hal yang aku benci dari menunggu. Waktu yang larut karena tak kunjung bertemu dan rindu yang tak kunjung mendapat peluk darimu.

34.  Ceritamu adalah dunia dimana jemariku di genggam erat oleh seorang perempuan.

35.  Aku lebih suka kamu membeli buku, daripada berbelanja baju. Aku senang dengan pola pikirmu yang baru daripada sesuatu yang tak berguna dikala kita bercumbu.

36.  Ini sulit, bukan lagi sebuah rakit. Ini adalah perahu yang aku nahkodai. Setiap keputusan ada ditanganku. Aku tak mungkin memperbesar kemungkinan, karena dihadapanku bukan lagi jalan melainkan lautan. Bukan lagi kerikil tajam, tapi badai yang akan menenggelamkan seluruh penumpang. Aku hanya butuh kompas mengantisipasi badai yang akan datang di kemudian. Mari berlayar, karena sebuah impian harus menjadi kenyataan bukan menjadi bahan obrolan.

37.  Aku dengan pengangguranku kamu dengan pekerjaanmu. Aku dengan kegagalanku dan kamu dengan kelulusanmu. Aku berharap pada rejeki, kamu perbulan digaji. Semua orang bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Tak semua orang bisa mengerti dan menceritakan. Tak semua orang bisa menerima perubahan, tak semua orang paham dengan keadaan. Hidup itu fluktuatif bukan lagi definitif. Aku cukup memendam,meredam, dan diam.

38.  Kasmaran. Kesendirian yang bertemu dengan kebersamaan. Perhatian yang melunturkan ketidak acuhan. Kesedihan yang diusir kebahagiaan. Keterasingan yang dijawab oleh perkenalan. Kepergian yang digantikan oleh kedatangan. Dan harapan yang akan menjadi kenyataan atau kehancuran [lagi].

39.  Aku adalah orang yang berlandaskan arah kiblat. Aku adalah orang dengan tabiat jahat yang terselimuti ayat. Aku orang sadis yang menjunjung hadis. Aku adalah fanatisme. [t]uhanku adalah kekuasaan. Aku sekumpulan masyarakat sesat. Aku menghalalkan pembunuhan adalah sebagian dari keyakinan. [t]uhan apakah surga masih ada ? Aku harap itu tudak ada. Kedamaian dan kebaikan sudah semakin fana didunia.

40.  Aku selalu membuka hati, entah kamu yang singgah untuk menemani atau menambah luka dihati. Bagiku semua rasa patut untuk disyukuri.

41.  Malam begitu panjang. Maaf untuk pesan yang tak terbalaskan, karena ketiduran atau kebohongan menyuruhmu tidur padahal aku begadang semalan. Terima kasih kekhawatiran, perhatian, dan keresahanmu atas aku yang kamu ingatan untuk menjaga kesehatan.

42.  Tenang sayang, seluasnya langit masih luas hatimu yang mampu menerima kekuranganku.

43.  Mantan itu ibarat pagi yang berbeda hari. Meski dia orang yang sama, Tapi dia bukan orang yang mencintaimu lagi.

44.  Sialnya perasaan cinta yang aku pendam, semakin tumbuh dan tertanam dalam kehidupan. Aku harap puan tidak sungkan merawat dan menyiraminya agar tidak mati dikemudian hari.

45.  Sebut saja aku gerilyawan. Seseorang yang mencintaimu dalam diam. Seseorang yang selalu terjaga dikala kamu butuh seorang teman. Selamat pagi, puan yang masih dalam pelukan seseorang.

46.  Mau dengan genggaman tangan atau bismillah menjadi awalan, cinta membuat kita menjadi manusia yang sama-sama berkeyakinan.

47.  Perempuan itu provokator handal dalam urusan hati. Aku masih ingat dua laki-laki yang rela baku hantam hanya untuk dirimu seorang. Perempuan itu diktator berhati lembut. Tanpa perintah laki-laki sudah kau buat tunduk. Perempuan adalah seorang revolusioner. Memberi perubahan kepada setiap laki-laki, dari yang suram menjadi terang, dari yang apatis menjadi non apatis, dan dari individualis menjadi pluralis. [ hari kartini ]

48.  Ini perihal mencintaimu. Entah aku antrian terakhir atau masih ada pria lain. Hatiku turut andil dalam barisan rapi para calon tersakiti.

49.  Kesendirian adalah danau paling dalam bagi mereka yang tenggelam karena kekecewaan.

50.  Dan malam adalah teman dikala semua keresahan dipikirkan. Malam sebenarnya tidaklah panjang, kamu hanya takut untuk terlelap dan terbangun tidak seperi yang kamu rencanakan.

51.  Jika berbuat baik harus mendapat balasan, apakah [t]uhan harus mewujudkan semua doa yang kamu panjatkan ?. Seperti doa yang hanya beberapa dikabulkan, kebaikan memang tak selalu mendapat balasan. Karena berbuat baik adalah kewajiban bagi semua umat yang berkeyakinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar